INILAH.COM, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 berhasil memetik kemenangan atas Singapura pada laga Grup A SEA Games 2011. Pelatih Rahmad Darmawan mengakui performa timnya menurun.
‘Garuda Muda’ langsung unggul saat laga belum genap satu menit. Gol dicetak Patrick Wanggai memanfaatkan terobosan Titus Bonai. Gol kedua juga terjadi di babak pertama, kali ini oleh Titus Bonai.
Singapura bermain dengan 10 orang melewati pertengahan babak pertama, namun timnas gagal menambah keunggulan di babak kedua hingga laga usai.
“Saya berterimakasih kepada anak-anak walaupun permainannya sempat menurun setelah menang 2-0. Namun kami bisa mengimbangi dengan ball possesion, yang membuat Singapura kesulitan,” ungkap Rahmad Darmawan pada jumpa pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/11/11).
“Hari ini kita bisa mencuri gol cepat, namun saat kehilangan satu pemain, mereka berubah dari 3-4-3 menjadi 4-4-1. di situ kita keasyikan, banyak melakukan aksi individu yang tidak efisien,” lanjutnya.
RD juga melihat sejumlah kesalahan individual yang hampir merugikan Indonesia. “Namun ada kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, khususnya di sepertiga garis gawang, sehingga Singapura mendapat peluang,” tambahnya..
Bermain pukul dua siang, RD mengakui adanya pengaruh cuaca panas terhadap penampilan pemain saat ini.
“Bermain di cuaca panas memang ada perbedaan, saya pikir kami bisa memanfaatkan keuntungan karena masa recovery lebih lama dari Singapura. Tetapi ternyata pemain masih merasakan kepanasan.,” RD menjelaskan.
“Kita hari ini memang bermain sedikit di bawah form,” ringkasnya.
‘Garuda Muda’ langsung unggul saat laga belum genap satu menit. Gol dicetak Patrick Wanggai memanfaatkan terobosan Titus Bonai. Gol kedua juga terjadi di babak pertama, kali ini oleh Titus Bonai.
Singapura bermain dengan 10 orang melewati pertengahan babak pertama, namun timnas gagal menambah keunggulan di babak kedua hingga laga usai.
“Saya berterimakasih kepada anak-anak walaupun permainannya sempat menurun setelah menang 2-0. Namun kami bisa mengimbangi dengan ball possesion, yang membuat Singapura kesulitan,” ungkap Rahmad Darmawan pada jumpa pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/11/11).
“Hari ini kita bisa mencuri gol cepat, namun saat kehilangan satu pemain, mereka berubah dari 3-4-3 menjadi 4-4-1. di situ kita keasyikan, banyak melakukan aksi individu yang tidak efisien,” lanjutnya.
RD juga melihat sejumlah kesalahan individual yang hampir merugikan Indonesia. “Namun ada kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, khususnya di sepertiga garis gawang, sehingga Singapura mendapat peluang,” tambahnya..
Bermain pukul dua siang, RD mengakui adanya pengaruh cuaca panas terhadap penampilan pemain saat ini.
“Bermain di cuaca panas memang ada perbedaan, saya pikir kami bisa memanfaatkan keuntungan karena masa recovery lebih lama dari Singapura. Tetapi ternyata pemain masih merasakan kepanasan.,” RD menjelaskan.
“Kita hari ini memang bermain sedikit di bawah form,” ringkasnya.
